Abstraksi
Februari 2017, Kota Bandar Lampung kembali
mengalami inflasi sebesar 0,58 persen karena adanya
perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 128,38 pada Januari 2017 menjadi 129,13 pada Februari 2017. Empat kelompok pengeluaran memberikan andil
inflasi di
Kota Bandar Lampung, yaitu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan
bakar memberikan
andil inflasi sebesar
0,29 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau
sebesar 0,12 persen; kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan
sebesar 0,12 persen; dan kelompok bahan makanan sebesar 0,05 persen.
Sementara tiga kelompok pengeluaran, yaitu kelompok sandang, kelompok
kesehatan, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak memberikan
andil inflasi.
Beberapa komoditi yang dominan
memberikan andil inflasi diantaranya tarip listrik, cabai merah, tarip pulsa
ponsel, sewa rumah, mobil, bawang merah, roti manis, cabai rawit, sate, dan es.
Berdasarkan penghitungan Indeks Harga
Konsumen (IHK), inflasi Kota Bandar Lampung terjadi karena adanya peningkatan indeks pada kelompok bahan
makanan yang mengalami kenaikan indeks sebesar 0,20 persen; kelompok
makanan jadi, minuman, rokok & tembakau naik sebesar 0,67 persen;
kelompok perumahan naik sebesar 1,12 persen; kelompok kesehatan
naik sebesar 0,02 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga
naik sebesar 0,01 pesen; dan kelompok transpor, komunikasi & jasa
keuangan naik sebesar 0,79 persen. Sebaliknya kelompok sandang mengalami
penurunan indeks (deflasi) sebesar 0,09 persen.
Inflasi Kota Bandar Lampung
menempati peringkat ke-16 dari 82 kota yang diamati
perkembangan harganya. Dari 82 kota, 62 kota mengalami inflasi, dan 20 kota
mengalamai deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 1,16 persen, sedangkan inflasi
terendah terjadi di Ternate sebesar 0,03 persen. Sebaliknya
deflasi tertinggi terjadi di Jambi sebesar 1,40 persen, dan deflasi
terendah terjadi di Bungo sebesar 0,02 persen.
Kota Bandar Lampung, pada Februari 2017 berdasarkan penghitungan inflasi
tahun kalender (point to point)
adalah sebesar 1,43 persen
dan inflasi year on year (yoy) adalah sebesar 4,48 persen