NTP
Provinsi Lampung Oktober 2017 untuk masing-masing subsektor tercatat Subsektor
Padi & Palawija (NTP-P) (109,35), Hortikultura (NTP-H) (93,88), ; Tanaman
Perkebunan Rakyat (NTP-Pr) (105,08), Peternakan (NTP-Pt) (116,18), Perikanan
Tangkap (111,24), dan Perikanan Budidaya (95,07). Sedangkan NTP Provinsi
Lampung tercatat sebesar 106,62.
Oktober
2017, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, antara lain pada komoditas
tanaman pangan seperti: gabah, jagung, dan ketela pohon/ubi kayu. Subsektor perkebunan
dan subsektor perikanan tangkap juga mengalami kenaikan harga seperti pada
komoditas kelapa sawit, kakao, karet dan beberapa jenis ikan tangkap. Subsektor
hortikultura, peternakan, dan perikanan budidaya mengalami penurunan harga
antara lain pada komoditas kol/kubis, wortel, ternak kecil, ayam buras, ayam
ras pedaging, lele, ikan mas, dan nila.